Jumat, 15 November 2013 - 7.30 p.m. Aku dan Ita sudah berada di stasiun Jatinegara menuju stasiun Bekasi, mungkin orang-orang memandang kita aneh karena pada saat itu kondisi cuaca emang lagi nggak bagus, jadi bagi mereka mungkin rada aneh kita mau mendaki gunung. Sempet was-was juga sih, tapi kita berdoa, semoga semuanya lancar dan selamat sampai rumah lagi. Prolognya, perjalananku kali ini adalah mendaki Gunung Papandayan bersama temen SD ku, Itha. Sahabatku, Nip dan Husen. Temennya Itha ikut sebuah komunitas pencinta alam gitu, nah mereka membuat acara first anniversary komunitasnya di Gunung Papandayan terus kita nebeng ikut acara tersebut. Ini adalah perjalan mendaki gunung pertama kali untukku dan Itha, Nip dan Husen sudah pernah mendaki gunung sebelumnya. Husen sudah pernah mendaki gunung Gede dan Semeru, sedangkan Nip sudah mendaki gunung Ciremai. Di stasiun Jatinegara. 7.30 p.m
Sesuatu yang mendadak adalah sesuatu yang agak menyebalkan -bagi ku- karena keluar dari rutinitas yang sudah ada dan dapat mengubah jadwal yang telah tertata rapi, tetapi entah mengapa walaupun agak menyebalkan dan dapat menimbulkan masalah, hal yang mendadak itu bisa menjadi sesuatu yang benar-benar lucu, menambah pengalaman baru yang super aneh dan yang pasti bisa jadi sebuah tantangan -tergantung bagaimana kita melihat hal yang mendadak itu- :) Hal yang serba mendadak itu ternyata tidak selamanya mengesalkan dan menyebalkan apalagi kalau mendadak ibadah jalan-jalan kayak pengalaman kami ini, gak ada yang nyesel deh. Eh, gak ada yang nyesel kan ya? ^o^